Sabtu, 19 Oktober 2019

Laporan Praktikum Kimia Organik II Pembuatan Senyawa Organik Asam Oksalat

VII.     Data Pengamatan
Perlakuan
Hasil Pengamatan
20 gr gula pasir + asam nitrat pekat 100 ml
Larutan berwarna bening kecokelatan
Larutan dipanaskan
Timbul gas berwarna coklat NO2
Ditambahkan 20ml air pada larutan + 20 ml asam nitrat pekat
Tidak timbul gas NO2 tetapi warna masih coklat
Tambahkna 40 ml air hingga diuapkan menjadi 20ml
Larutan berwarna putih
Di dinginkan dalam es batu
Terbentuk Kristal asam oksalat berwarna putih


VIII.    Pembahasan
Pada percobaan kali ini kita mensintesis asam oksalat dengan bahan utamanya yaitu gula pasir. Asam oksalat merupakan asam dikarboksilat yang mempunyai berat molekul rendah, berwujud padat, dan berwarna putih dengan titikleleh 101,5 C serta bentuk Kristal granula asam oksalat akan mengurangi menjadi asam formiat dankarbondioksida jikadipanaskan pada suhu diatas 175 .
Mula-mula kita masukkan 20 gr gula pasir kedalam labu dasar datar 750ml ,dan ditambahkan dengan 100ml asam nitrat pekat, larutan menjadi warna bening kecoklatan , kemudian kita panaskan dengan menggunakan penangas air atau mantel sampai mendidih maka akan timbul uap berwarna cokelat yaitu NO2 jika terhirup bisa menyebabkan keracunan ,maka sangat disarankan untuk jauh-jauh dari uap tersebut apabila dilaboratorium mempunyai lemari asam lakukan saja pada lemari asam tersebut untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Kemudian, bila sudah timbul uap NO2 kita angkat labu tersebut ke atas balok kayu untuk melanjutkan reaksi tanpa pemanasan biarkan selama 15 menit. Tuangkan hasil reaksi kedalam gelas piala berukuran 50ml, labu dicuci dengan 20 ml air dingin dan air cucian dimasukkan kedalam gelas piala yang lain, tambahkan 20ml asam nitrat pekat maka uap NO2 tidakakan timbul kembali tetapi warna larutan tetap coklat.uapkan diatas penangas air sampai volume cairan tinggal 20ml , ditambahkan dengan 40 ml air kedalam larutan yang tinggal 20ml ini, kemudian diuapkan lagi sampai volume tinggal 20 ml. proses pemanasan berfungsi untuk menjenuhkan larutan yang terbentuk. Untuk memperoleh Kristal asam oksalat yang benar-benar murni, perlu dilakukan pemanasan berulang kali sehingga gas NO2 yang dikeluarkan sudah tidak berwarna coklat lagi.
Selanjutnya, dinginkan larutan dalam air es. Proses pendinginan ini diperolehnya larutan berwarna putih. Kristal asam oksalat akan mudah larut dalam suasana panas dalam larutan, oleh karena itu pembentukan Kristal ini dilakukan pada keadaan dingin. Proses pendinginan yang disertai dengan pengadukan bertujuan agar terbentuk kristal asam oksalat berwarna putih . hal ini terjadi diakibatkan,gas N2 yang dihasilkan ketika pemanasan dan penambahan aquades sudah habis bereaksi sehingga diperoleh kristal putih.

IX. Pertanyaan Pasca Praktikum
1.      Kenapa perlu dilakukannya pemanasan berulang kali pada percobaan praktikum asam oksalat ini ?
2.      Kenapa pada proses pembuatan asam oksalat ini perlu dilakukannya praktikan dalam lemari asam ?
33.     Apakah benar dengan melakukan pemanasan berulang kali itu dapat mendapatkan larutan asam oksalat yang murni? Jika ya jelaskan dan tidak jelaskan.




X. Kesimpulan
1)      Pembuatan asam oksalat dapat dilakukan dengan zat organik (gula) yang memiliki berat molekul besar dengan oksidator HNO3 pekat
2)      Pembuatan asam oksalat menggunakan HNO3 pekat sebagai oksida terkuat yang berfungsi untukmemecahkan molekul gula sehingga terbentuk asam oksalat yaitu berbentuk padat dan berwarna putih
3)      Sifat-sifat asam oksalat yaitu berwujud padat, berwarna putih, berat molekul 126 gr/mol berbentuk Kristal, titik leleh 101,5  (hidrat) 187  (anhidrat)

XI. Daftar Pustaka
Fessenden, R.J dan Fessenden J.S., 1992. Kimia Organik, Jilid I,Edisi 3, A.B:A.H pudjaatmaka, Erlangga:Jakarta.
Hart,H. Crame, J.E dan Hart, D.J, 2003. Kimia Organik. Jilid I. edisi 3, A.B : Suminar Achmadi, Erlangga:Jakarta.
Kirk and Othmer. 1982. Kirk-Othmer Encyclopedia of Chemical Technology. Vol. 17. Canada:John Wiley and Sons, Inc.
Tim Penuntun Kimia Organik 2.2015. Penuntun Kimia Organik 2.Jambi:Universitas Jambi

3 komentar:

  1. 2. Karena pada percobaan ini menghasilkan uap NO2.
    Uap ini sangat berbahaya apabila terhirup.
    Uap NO2 ini daoat menyebabkan gangguan pernafasan

    BalasHapus
  2. 1. pemanasan dilakukan berulang-ulang kali disini bertujuan untuk menjenuhkan larutan, sehingga apabila pemanasan dilakukan berkali-kali maka kristal asam oksalat yang didapatkan bisa murni karena zat NO2 pada larutan sudah tidak berwarna coklat lagi

    BalasHapus
  3. 3. iya,karena pada proses pemanasan ini berfungsi untuk menjenuhkan larutan yang terbentuk pada saat pemanasan hingga mendidih dan larutan tersebut akan menyebabkan terebentuknya atau uap yang bewarna coklat. disini dilakukannya pemanasan berulang kali supaya kristal dari asam oksalat didapatkan dengan murni yang tidak ada lagi warna coklat.

    BalasHapus