Selasa, 03 September 2019

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II 'PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM OKSALAT ''


JURNAL PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK II

Hasil gambar untuk GAMBAR  SIMBOL UNJA

NAMA : WULAN SARI BAKARA
NIM : RSA1C117008

DOSEN PENGAMPU:
Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M.Si.


PROGRAM PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEJURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019



PERCOBAAN 2

I.   JUDUL                     : PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM OKSALAT
II.  HARI,TANGGAL   : Rabu ,03 September 2019
III. TUJUAN                 : Adapun tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat memahami cara pembuatan asam oksalat dengan zat organic yang memiliki berat molekal besar sebagai bahan dasarnya .
2 Dapat Memahami reaksi oksidasi dengan menggunakan oksidator kuat.
3. Dapat Mengetahui sifat – sifat asam asam oksalat dengan kegunaannya
\
IV LANDASAN TEORI

         Asam oksalat banyak terdapat dalam sayuran hijau seperti bayam dan terdapat juga pada coklat. Sementara kuat adalah zat magis yang banyak terdapat pada sayuran. Polifenol yang termasuk adlah teh,kopi,coklat dan beberapa sayuran membentuk kompleks yang tidak larut sengan besi hingga memberikan penyerapan ( Nurma dan feded: 140 )
            Asam oksalat adalah kimia yang memiliki rumus H2C2O4 nama sistematis Asam etadiol dimana ia termasuk asam karboksilat yang paling sederhana dengan Rumus HOOC-COOH . dianya memiliki sifat keasaman yang lebih kuat dibamding asam asetat . Asam oksalat ( H2C2O4) dan 2 macam yaitu Asam oksalat  dihidarat .       
            Asam oksalat digunakan untuk metal treatment okslaet ,metal cleaning servis yang menyebabkan banyaknya metode siklis dimana dapat dilaukukan metode dengan berbgai cara dari natrium format ,fermentasi glukosa ,peleburan dan oksidasi karbohidrat dengan HNO3 (Riswantyo,240)
            Asam oksalat merupakan asam dikarboksilat yang mempunyai berat molekul rendah,berwujud padat dan warna putih dengan titik leleh 187 drajat celcius serta bentuk Kristal pira,ida . Asam oksalat akan mengurai menjadi asam formiat dan karbondioksida . jika dianaskan pada suhudiatas 175 drajat celcius . Dilaboratorium asam oksalat bisa digunakan sebagai larutan standar pada titrasi. Dalam kehidupn sehari hari digunakan sebagai pelapis besi asam oksalat dibuat melalui reaksi oksidasi dengan bahan baku gula pasir dan oksidator asam kuat.( horizon,2015)
Asam oksalat dibagi menjadi 2 jenis yaitu asam oksalat anhidrat dan asam oksalat dihidrat. Sifat dari asam oksalat anhidrat adalah tidak berbau ,berwarna putih dan tidak menyerap air sedangkan asam oksalat dihidrat bersifat tidak baud an dapat kehilangan molekul air apabila dipanaskan sampai suhu 100 oC. Dimana asam oksalat dihidrat ini sering sekali dijual dipasar (Fessenden dan Fessenden,1992)

            Asam oksalat terdapat dalam selada ,bunga kol,kacang hijau,buncis dan dalam jumlah yang sedikit pada semua senyawa dari bahan bahan oksalat dalam tubuh manusia membentuk senyawa yang tak larut dan tak dapat disersp tubuh dan mencegah penggunaan kalsium juga yang terdapat dalam produk oksalat( Enri ,2010 )


IV.             Alat dan Bahan
a.       Alat
·         Labu dara datar 750 ml
·         Corong Buchner
·         Corong gelas
·         Gelas piala 500ml
·         Kasa,kaki tiga, Bunsen
·         Penangas
·         Gelas ukur
·         Termometer
·         Pengaduk


b.      Bahan
·         Gula pasir 200 gr
·         Asam nitrat pekat 100ml
·         Etanol



V.    Prosedur Kerja
1.      Dimasukkan 10 gr gula pasir ke dalam Erlenmeyer dan ditambahkan 50 ml HNO3 pekat
2.      Dipanaskan diatas penangas air secara perlahan-lahan sampai mendidih
3.      Bila sudah timbul uap coklat NO2, angkat labu datar tadi, pindahkan untuk melanjutkan reaksi tanpa pemanasan, biarkan selama 15 menit
4.      Dituangkan hasil reaksi tadi kedalam gelas piala berukuran 100ml, Erlenmeyer dicuci dengan 10ml aquades dingin dan hasil cucian dimasukkan kedalam gelas piala lagi, tambahkan 10ml HNO3 pekat
5.      Diuapkan diatas penangas air sampai volume cairan tinggal 10ml
6.      Ditambahkan 20ml aquades kedalam larutan diatas, kemudian diuapkan lagi sampai volume tinggal 10ml
7.      Didinginkan larutan dalam es sambil diaduk, kristal asam oksalat segera terbentuk
8.      Disaring kristal asam oksalat ang terbentuk , kemudian rekristalisasi asam oksalat yang didapatkan dengan melarutkannya dalam air panas lalu didinginkan
9.      Disaring , keringkan dan periksa titik lelehnya, titik lelehh asam oksalat murni .....°C bila belum murni maka,
10.   Dimurnikan lagi kristal asam oksalat dengan rekristalisasi kembali diddadlam air panas




Adapun video yang terkait dalam praktikum kali ini yaitu :
          
PERMASALAHAN

1. Bagaimana cara menanggulagi dengan cepat apabila ada yang keracunan dari asam oksalat ?
2. Apa yang menyebabkan warna coklat pekat  dari hasil pemanasan asam nitrat  dan gula setelah ditambah aquades berubah menjadi bening kembali ?
3. Dilaboratorium asam oksalat dapat digunakan sebagai larutan standar pada titrasi. Sedangkan dalam kehidupan sehari hari dapat digunakan sebagai pelapis besi? Mengapa demikian apa peran asam oksalat dalam pelapis besi ?



4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Selamat malam...
    Saya SITI MUNAWAROH dengan NIM RSA1C117003 akan mencoba menjawab pertanyaan saudari nomor 2, apa yang menyebabkan warna coklat pada pencampuran gula dan asam nitrat berubah bening setelah di tambahkan aquades, menurut literatur yang saya baca bahwasannya penambahan aquades yang disertai penguapan akan mengakibatkan hilangnya gas NO2 (nitro) bersama uap air. Sekian jawaban saya, saya ucapkan terimakasih

    BalasHapus
  3. Saya Hr. Yuniarccih dengan Nim RSA1C117001
    saya akan mencoba menjawab pertanyaan wulan yang ketiga.
    Asam oksalat dapat mempertahankan pH, sehingga dapat mencegah terjadinya perkaratan pada besi.
    Terima kasih

    BalasHapus
  4. Assalamu'alaikum warohmatullah wabarakatuh, saya Putri Iga Noviyanti nim RSA1C117002 disini saya akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 1.
    dimana jika terhirup kita segera pergi mencari udara segar, jika tidak bernapas berikan pernapasan buatan. Sedangkan jika keracunan terelan di usahakan jangan muntah kecuali diarahkan medis, jangan berikan apapun melalui mulut kepada org, dan longgarkan pakaian ketat.
    Semoga bermanfaat
    Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

    BalasHapus