JURNAL
PRAKTIKUM
KIMIA
ORGANIK II
NAMA
: WULAN SARI BAKARA
NIM
: RSA1C117008
DOSEN
PENGAMPU:
Dr.
Drs. SYAMSURIZAL, M.Si.
PROGRAM
PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS
KEJURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2019
PERCOBAAN 2
I. JUDUL : PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM OKSALAT
II.
HARI,TANGGAL : Rabu ,03
September 2019
III. TUJUAN : Adapun tujuan dari percobaan
ini adalah sebagai berikut :
1.
Dapat memahami cara pembuatan asam oksalat dengan zat organic yang memiliki
berat molekal besar sebagai bahan dasarnya .
2
Dapat Memahami reaksi oksidasi dengan menggunakan oksidator kuat.
3.
Dapat Mengetahui sifat – sifat asam asam oksalat dengan kegunaannya
\
IV LANDASAN TEORI
Asam
oksalat banyak terdapat dalam sayuran hijau seperti bayam dan terdapat juga
pada coklat. Sementara kuat adalah zat magis yang banyak terdapat pada sayuran.
Polifenol yang termasuk adlah teh,kopi,coklat dan beberapa sayuran membentuk
kompleks yang tidak larut sengan besi hingga memberikan penyerapan ( Nurma dan
feded: 140 )
Asam
oksalat adalah kimia yang memiliki rumus H2C2O4 nama sistematis Asam etadiol
dimana ia termasuk asam karboksilat yang paling sederhana dengan Rumus
HOOC-COOH . dianya memiliki sifat keasaman yang lebih kuat dibamding asam
asetat . Asam oksalat ( H2C2O4) dan 2 macam yaitu Asam oksalat dihidarat .
Asam
oksalat digunakan untuk metal treatment okslaet ,metal cleaning servis yang
menyebabkan banyaknya metode siklis dimana dapat dilaukukan metode dengan
berbgai cara dari natrium format ,fermentasi glukosa ,peleburan dan oksidasi
karbohidrat dengan HNO3 (Riswantyo,240)
Asam
oksalat merupakan asam dikarboksilat yang mempunyai berat molekul
rendah,berwujud padat dan warna putih dengan titik leleh 187 drajat celcius
serta bentuk Kristal pira,ida . Asam oksalat akan mengurai menjadi asam formiat
dan karbondioksida . jika dianaskan pada suhudiatas 175 drajat celcius .
Dilaboratorium asam oksalat bisa digunakan sebagai larutan standar pada
titrasi. Dalam kehidupn sehari hari digunakan sebagai pelapis besi asam oksalat
dibuat melalui reaksi oksidasi dengan bahan baku gula pasir dan oksidator asam
kuat.( horizon,2015)
Asam oksalat dibagi menjadi 2 jenis yaitu asam
oksalat anhidrat dan asam oksalat dihidrat. Sifat dari asam oksalat anhidrat
adalah tidak berbau ,berwarna putih dan tidak menyerap air sedangkan asam
oksalat dihidrat bersifat tidak baud an dapat kehilangan molekul air apabila
dipanaskan sampai suhu 100 oC. Dimana asam oksalat dihidrat ini sering sekali
dijual dipasar (Fessenden dan Fessenden,1992)
Asam
oksalat terdapat dalam selada ,bunga kol,kacang hijau,buncis dan dalam jumlah
yang sedikit pada semua senyawa dari bahan bahan oksalat dalam tubuh manusia
membentuk senyawa yang tak larut dan tak dapat disersp tubuh dan mencegah
penggunaan kalsium juga yang terdapat dalam produk oksalat( Enri ,2010 )
IV. Alat
dan Bahan
a. Alat
· Labu
dara datar 750 ml
· Corong
Buchner
· Corong
gelas
· Gelas
piala 500ml
· Kasa,kaki
tiga, Bunsen
· Penangas
· Gelas
ukur
· Termometer
· Pengaduk
b. Bahan
· Gula
pasir 200 gr
· Asam
nitrat pekat 100ml
· Etanol
V. Prosedur
Kerja
1. Dimasukkan 10
gr gula pasir ke dalam Erlenmeyer dan ditambahkan 50 ml HNO3 pekat
2. Dipanaskan
diatas penangas air secara perlahan-lahan sampai mendidih
3. Bila sudah
timbul uap coklat NO2, angkat labu datar tadi, pindahkan untuk melanjutkan
reaksi tanpa pemanasan, biarkan selama 15 menit
4. Dituangkan
hasil reaksi tadi kedalam gelas piala berukuran 100ml, Erlenmeyer dicuci dengan
10ml aquades dingin dan hasil cucian dimasukkan kedalam gelas piala lagi,
tambahkan 10ml HNO3 pekat
5. Diuapkan
diatas penangas air sampai volume cairan tinggal 10ml
6. Ditambahkan
20ml aquades kedalam larutan diatas, kemudian diuapkan lagi sampai volume
tinggal 10ml
7. Didinginkan
larutan dalam es sambil diaduk, kristal asam oksalat segera terbentuk
8. Disaring
kristal asam oksalat ang terbentuk , kemudian rekristalisasi asam oksalat yang
didapatkan dengan melarutkannya dalam air panas lalu didinginkan
9. Disaring ,
keringkan dan periksa titik lelehnya, titik lelehh asam oksalat murni .....°C
bila belum murni maka,
10. Dimurnikan lagi kristal asam
oksalat dengan rekristalisasi kembali diddadlam air panas
Adapun video yang terkait dalam praktikum kali ini
yaitu :
PERMASALAHAN
1. Bagaimana cara menanggulagi dengan cepat apabila
ada yang keracunan dari asam oksalat ?
2. Apa yang menyebabkan warna coklat pekat dari hasil pemanasan asam nitrat dan gula setelah ditambah aquades berubah
menjadi bening kembali ?
3. Dilaboratorium asam oksalat dapat digunakan
sebagai larutan standar pada titrasi. Sedangkan dalam kehidupan sehari hari
dapat digunakan sebagai pelapis besi? Mengapa demikian apa peran asam oksalat
dalam pelapis besi ?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSelamat malam...
BalasHapusSaya SITI MUNAWAROH dengan NIM RSA1C117003 akan mencoba menjawab pertanyaan saudari nomor 2, apa yang menyebabkan warna coklat pada pencampuran gula dan asam nitrat berubah bening setelah di tambahkan aquades, menurut literatur yang saya baca bahwasannya penambahan aquades yang disertai penguapan akan mengakibatkan hilangnya gas NO2 (nitro) bersama uap air. Sekian jawaban saya, saya ucapkan terimakasih
Saya Hr. Yuniarccih dengan Nim RSA1C117001
BalasHapussaya akan mencoba menjawab pertanyaan wulan yang ketiga.
Asam oksalat dapat mempertahankan pH, sehingga dapat mencegah terjadinya perkaratan pada besi.
Terima kasih
Assalamu'alaikum warohmatullah wabarakatuh, saya Putri Iga Noviyanti nim RSA1C117002 disini saya akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 1.
BalasHapusdimana jika terhirup kita segera pergi mencari udara segar, jika tidak bernapas berikan pernapasan buatan. Sedangkan jika keracunan terelan di usahakan jangan muntah kecuali diarahkan medis, jangan berikan apapun melalui mulut kepada org, dan longgarkan pakaian ketat.
Semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh