Selasa, 27 Agustus 2019

JURNAL PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM PIKRAT


JURNAL PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK II

Hasil gambar untuk logo unja


NAMA : WULAN SARI BAKARA
NIM : RSA1C117008

DOSEN PENGAMPU:
Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M.Si.


PROGRAM PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEJURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019








PERCOBAAN 1
I.   JUDUL                     : PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM PIKRAT
II.  HARI,TANGGAL   : Rabu ,28 Agustus 2019
III. TUJUAN                 : Adapun tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut :
1.Dapat mengetahui dan memahami salah satu reaksi substitusi elektrofilik   pada senyawa aromatic.
2. Dapat mengetahui dan memahami sifat kearomatikan dan senyawa aromatic yang tersubstitusi .
3. Dapat mengetahui reaksi apa yang terjadi dari nitrat dan fenol.

IV LANDASAN TEORI
            Asam pikrat adalah senyawa kimia bersifat ekplosive. Karena terbentuk diantara reaksi fenol dan asam nitrat hingga menghasilkan 2,4,6 trinitrofenol,biasanya asam kuat yag lebih tua ( peledak ) digunakan untuk militer. Saat ini pitrat sudah dikenal dengan alkemis.
Reaksi pembuatan asam pikrat adalah campuran fenol reaksi ini tidk dapat diperoleh langsung karena fenol sensitive terhadap aksi oksidasi.( memperoleh hasil yang baik,maka fenol harus diberi destinasi untuk pembentukan asam disulfurat kemudian ditambahkan asam nitra untuk campurannya gugus asam sulfat dapat melindungi fenol dari gugus asam tesebut dan akan pelan pelan  menggunkan gugus nitro. ( Horizon,2011: 7-8 )
            Asam pikrat adalah semyawa kimia   bersifat mudah terbakar dan ketika dibasahi dengan lebih dari 30% 1344 class. Terkadang sangat mudah meledak apabila kering dengan kurang dari 30% . asam ini tidak cocok dengan keberadaan oksidatif afar pereduksi seperti organic ,logam alcohol dari albumin .
Asam pikrat ini sangat unik dapat bersifat ekplesive dan sensitif terhadap gangguan terhadap panas. Dan ledakan yang dapat ditimbulkan bisa melebihi benda padat yang dijatuhkan dari ketinggian 36cm ( Enri,2010 : 91-92 )
            Senyawa aromatic adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki sifat sifat yang mirip dengan sifat –sifat kimia dari benzena. Senyawa hidrokarbon aromatic bila mengalami reaksi,maka reaksi yang akan dijalaninya cenderung merupakan reaksi substitusi elektrofilik.
            Benzena yang merupakan salah satu senyawa aromatic yang memiliki rumus molekul C6H6 dapat mengalami reaksi substitusi ,antara lain reaksi nitrasi menghasilkan nitrobenzena. Reaksi sulfonasi dan halogenasi yng masing masing menhasilkan asam benzenesulfonasi seperti bromobenzena .
            Senyawa senyawa berikut merupakan senyawa turunan benzene antara lain: toluene,fenol dan asam benzoate. Gugus –gugus tertentu pada cincin benzene menjadi kurang aktif disebut gugus pendeaktifasi.
            Fenol merupakan salah satu senyawa aromatic turunan benzene yang memiiki rumus umum Ar-OH dimana Ar- adlah fenil dan gugus OH merupakan gugus subtituent yang dapat mempengaruhi posisi penyerangan suatu elektrofil terhadap cincin benzene. Fenol dapat mengalami beberapa reaksi antara lain: reaksi nitrasi,sulfonasi,halogenasi,dan reaski esterifikasi.
            Asam pikrat( 2,4,6 –trinitrofenol) adalah suatu turunan dari fenol. Reaksi pembentukan asam pikrat dari fenol tidak dapat diperoleh secara langsung dari asam nitrat dengan fenol,karena fenol terlalu sensitive terhadap reaksi oksidasi . untuk memperoleh hasil baik,maka disulfonat dan kemudian ditambahkan asam nitra untuk reaksi camourannya. Gugus asam sulfonat dan kemudian ditambahkan asam nitrat untuk camourannya . gugus asam sulfonat dapat melindungi  fenol dari oksidasi asam nitra  dan baru kemudian gugus guus asam tersebut akan pelan pelan digantikan oleh gugus nitro. Hasil yang mungkin diperoleh melalui praktikun dilaboratorium sekiktar 65-70%. ( Tim Penuntun Kimia Organik 2015 :1-2 )
            Fenol mempunya sifat keasaman yang lebih besar daripada air dan alcohol . data menunjukkan fenol bisa satu juta lebih asam daripada alcohol . senyawa fenol 2,4,6 trinifenol memiliki keasaman lebih besar daripada dan mempunyaan kekuasaan muatan negative dan suatu cincin aromatic mengikat kestabilan ion terhadap fenol yang terisolasi akibat laju fenol yang rendah ( Riswanto,2009: 344)
            Dalam pembuatan asam pikrat, tidak dapat dilakukan penambahan asam nitrat dengan fenol. Hal ini dikarenakan sifat dari fenol yang mudah dioksidasi. Untuk mendapatkan asa pikrat yang baik, langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan reaksi sulfonasi (dimana atom H pada fenol disubstitusi oleh HSO3-) sehingga terbentuk asam 2,4-disulfonat. Setelah itu ditambahkan asam nitrat. Gugus sulfonat yang terbentuk tadi dapat berfungsi sebagai pelindung fenol dari reaksi oksidasi dengan asam nitrat. Kemudian gugus nitro perlahan-lahan akan menggantikan posisi gugus sulfonat (Fessenden, 1997).

V.      Alat dan Bahan
5.1  Alat
a)        Labu dasar datar 1 Liter
b)        Corong Buncher
c)        Corong 7 cm
d)       Balok kayu 10x10x3cm2
e)        Gelas piala 200 ml
5.2  Bahan
a)    8 gr Fenol
b)   10 ml Asam Sulfat Pekat
c)    30 ml Asam Nitrat Pekat
VI.   Prosedur Kerja 
Untuk membuat senyawa organik asam pikrat:
1.         Dimasukan 8 gr fenol kedalam labu dasar datar berukuran 1 liter
2.         Ditambahkan  10 ml asam sulfat pekat.
3.         Dikocok sampai timbul panas
4.         Dipanaskan labu ini diatas penangas air selama 30 menit, kemudian labu didinginkan dalam air es.
5.         Diletakan labu datar diatas balok kayu dalam lemari asam.
6.         Ditambahkan 30 ml asam nitrat pekat, kocok campuran ini beberapa menit, kemudian
7.         Didiamkan campuran ini jangan diganggu. Biasanya segera terjadi reaksi dan uap coklat akan keluar dari dalam labu.
8.         Dipanaskan campuran dalam labu ini diatas penangas air selama 1.5 jam sambil dikocok.
Bila pemanasan telah sempurna,
9.         Ditambahkan 100 ml air dinginkan labu dalam air es.
10.     Disaring kristal yang terbentuk dengan corong Buncher
11.     Dicuci dengan air untuk menghilangkan asam-asam anorganik.
12.     Dikristalkan kembali asam pikrat yang terbentuk dalam 90 ml campuran etanol dan air dengan perbandingan ( 1 : 2 ) kemudian diuapkan selanjutnya didinginkan untuk mendapatkan kristal asam pikrat yang berwarna .......... periksa titik lelehnya. Titik leleh asam pikrat murni adalah.......
13.     Hasil pengamatan.

Video terkait dengan praktikum diatas : https://youtu.be/mVU6HoGF5Gs


Permasalahan dari praktikum ini
1.  bagaimana proses dari kedua larutan yang dicampurkan dalam pembuatan asam pikrat sehingga berubah berwarna merah ?
2. pada saat pembuatan asam pikrat menggunaan asam sulfat dan fenol, apa kegunaan dan peran dari masing masing zat ?
3. apakah dalam pembuatan asam pikrat dapat diganti bahan lain selain asam sulfat dan fenol? Jika bisa jelaskan ,jika tidak jelaskan ?.